Ketindihan (2025) adalah film horor Indonesia yang mengangkat tema sleep paralysis atau “ketindihan.” Ceritanya berfokus pada Tania, seorang atlet tenis muda yang mengalami serangkaian teror mistis setelah temannya, Nurul, bunuh diri. Teror ini muncul setelah Tania terlibat dalam ritual pemanggilan jin bernama Beuno yang berasal dari Aceh.
Setelah kejadian itu, kehidupan Tania terguncang, tidak hanya karena teror gaib yang menghantui dirinya, tetapi juga karena masalah dalam keluarganya dan hubungan asmara yang penuh kekerasan. Film ini menggabungkan horor dengan drama keluarga, menghadirkan ketegangan yang mendalam dan pengalaman yang menakutkan bagi penonton.